Mandi Air Panas Merusak Kulit?

Setelah capek beraktivitas atau bekerja seharian, maka hal apa yang paling ingin Anda lakukan? Yap benar, tentu saja mandi! Mandi, apalagi menggunakan air hangat, bisa memberikan rasa nyaman ke seluruh bagian tubuh. Anda bisa membersihkan tubuh Anda dari segala debu dan kotoran yang lengket bersama keringat sembari membuat tubuh terasa nyaman dan bebas dari pegal.

Menggunakan air hangat memang sering disebutkan sebagai cara efektif untuk menghilangkan rasa lelah di tubuh. Penambahan minyak esensial atau garam mandi juga sering dianjurkan untuk memaksimalkan efek tersebut. Namun, benarkah mandi air hangat hanya membawa efek baik pada tubuh?

Anda patut berhati-hati, karena air hangat yang baik digunakan untuk mandi seharusnya yang memiliki suhu suam-suam kuku saja. Air sebaiknya terasa “tidak dingin” dan ada sedikit rsa hangat saja saat membasuh kulit. Kebanyakan orang yang mandi menggunakan air hangat tidak benar-benar memerhatikan suhu air yang digunakannya.

Padahal, suhu air yang terlalu panas bisa memberikan efek buruk bagi kulit kita. Kita mungkin tidak akan langsung merasakannya. Lebih-lebih bila Anda tinggal di kota yang udaranya cenderung sejuk, maka semakin panas airnya semakin terasa nyaman di tubuh. Sebaiknya Anda pikirkan ulang kebiasaan tersebut.

Air mandi yang suhunya terlalu panas bagi kulit akan menyebabkan kulit jadi lebih kering. Kulit yang kering ini pun rawan terasa gatal dan malah bisa menjadi gejala awal dari penyakit kulit eksim. Hiii, tentu Anda tak menginginkan hal ini bukan? Selain itu, mandi dengan suhu air yang terlalu panas juga bisa menyebabkan kulit menjadi kemerahan terutama bagi yang kulitnya sensitif.

Andai tidak menjadi penyakit kulit sekalipun, suhu air mandi yang terlalu panas akan menyebabkan kulit Anda terlihat kering dan tua dalam jangka panjang. Karena itu, untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit kita, sudah saatnya Anda mempertimbangkan ulang kebiasaan Anda mandi air hangat tersebut.

Anda boleh-boleh saja mandi menggunakan air yang bersuhu lebih hangat dibandingkan air di bak kamar mandi Anda. Tapi pastikan bahwa hangatnya tergolong suam-suam kuku. Jika bisa, sesekali tetap gunakanlah air dingin untuk mandi, karena air yang dingin baik untuk kesehatan dan keremajaan kulit Anda.

Tak ada salahnya bersantai dan merelakskan tubuh saat mandi, tapi jangan sampai kebiasaan mandi itu merusak kulit Anda. Yuk, perbaiki kebiasaan mandi Anda sekarang!