Profil Nyle DiMarco – Kemenangan Nyle DiMarco di kontes pemilihan model
American’s Next Top Model (ANTM) ke-22 lalu memang menghebohkan publik. Selain
karena ANTM cycle 22 tersebut merupakan gelaran terakhir dari acara yang
dibidani oleh supermodel Tyra Banks tersebut, Nyle DiMarco juga merupakan pemenang
laki-laki kedua, sekaligus juara dengan status tunarungu yang pertama dan terakhir!
Ya, dibalik wajah tampan dan tubuh
seksi berototnya, Nyle DiMarco memiliki keterbatasan fisik berupa cacat
pendengaran. Hidup dalam dunia tanpa suara, sejak kecil Nyle DiMarco belajar
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa American Sign Language (ASL). Namun,
menjadi seorang tunarungu ternyata tidak menghentikannya untuk bermimpi dan
berprestasi layaknya model-model lain.
Baru-baru ini, sang model yang
memiliki mata biru dengan sorot mata teduh tersebut berkunjung ke Indonesia
bersama rekannya runner up ANTM seri ke-22, Mame Adjei. Dalam wawancaranya
dengan beberapa media Indonesia, ia mengatakan bahwa sejak kecil ia memang
terlahir dengan kondisi seperti itu. Ia terlahir dari sebuah keluarga yang juga
menderita cacat fisik pendengaran.
Ia bersekolah di sekolah khusus
penyandang cacat tunarungu. Dan sejak masih berusia muda, Nyle DiMarco
sudah rajin mengikuti kegiatan-kegiatan di dalam komunitas penyadang cacat.
Diakui Nyle, dari sanalah terbentuk profil
Nyle DiMarco yang percaya diri dan lebih mengetahui tujuan hidupnya.
Pria bertinggi badan 188 sentimeter
tersebut menyatakan bahwa dengan aktif dalam komunitas penyandang cacat, ia
bisa merasakan banyak dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Nyle pun
memantapkan diri untuk meniti jalan sebagai seorang model dan menjadi model
freelance di awal karirnya. Nyle DiMarco
mengikuti ANTM setahun setelah ia menjadi seorang model.
Apakah selama mengikuti kontes American’s
Next Top Model tersebut ia mengalami kendala? Tentu saja, terutama karena
ia kesulitan mendengarkan arahan dari fotografer selama sesi pemotretan. Namun,
Nyle tidak menyerah. Di tengah keterbatasannya tersebut, ia mampu menunjukkan
kemampuan terbaik di depan kamera.
Nyle yang lahir di Queens, New
York, Amerika Serikat ini akhirnya mampu membuktikan kemampuannya dengan
menjadi juara dari kompetisi ANTM cycle ke-22 tersebut. Sebuah prestasi yang
membanggakan, apalagi diraih di tengah kondisi fisiknya yang tidak sempurna.
Karenanya, kini kegiatan Nyle DiMarco selain tetap menjadi model juga berbagi
kisah inspiratif terutama ke sekolah para penyandang cacat.
Nyle
DiMarco mengajarkan pada kita untuk tidak takut bermimpi tinggi seperti apapun
kondisi kita saat ini. Tertarik mengenal lebih jauh sosok tampan yang satu ini?
Simak profil Nyle DiMarco Gayahidupku
selengkapnya. And congrats for you,
Nyle DiMarco!