Kawasan 3 in 1 Dihapus Sindonews – Wacana yang dikeluarkan oleh Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tentang penghapusan sistem 3 in 1 untuk
kendaraan pribadi di ibu kota memantik kontroversi. Tidak hanya membuat heboh
masyarakat dan kalangan pengamat, para wakil rakyat yang duduk di DPRD DKI
Jakarta pun angkat bicara.
Apa pendapat para anggota DPRD
tentang ide yang dikemukakan oleh Gubernur Ahok –sapaan akrab Basuki Tjahaja
Purnama? DPRD DKI Jakarta menyatakan bahwa sebaiknya Gubernur Ahok tidak
tergesa-gesa melakukan penghapusan sistem 3 in 1 yang sudah berlangsung cukup
lama di ibu kota. Sebaliknya, Gubernur Ahok diminta untuk tetap fokus terhadap
pembangunan Jakarta.
Hal tersebut deperti dinyatakan
oleh salah saut anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike. Yurike
mengatakan, bahwa wacana Ahok yang ingin menghapus penerapan sistem 3 in 1
untuk kendaraan pribadi mobil di beberapa kawasan di DKI Jakarta itu terlalu
mendadak. Tidak bisa bila wacana tersebut segera dilaksanakan.
DPRD DKI Jakarta sendiri memahami
bahwa sepertinya wacana tersebut dipicu karena adanya masalah sosial berupa eksploitasi
anak. Masalah sosial yang satu ini memang tengah gencar diusahakan untuk diberantas
oleh pihak kepolisian. Dari sanalah tampaknya keinginan Ahok agar kawasan 3 in 1 dihapus Sindonews
muncul.
Apakah wacana tentang penghapusan
ini murni untuk mengatasi masalah sosial berupa eksploitasi anak yang kerap
dijadikan sebagai joki 3 in 1? Ataukah hal ini masih berkaitan seiring dengan
akan bergulirnya Pilgub DKI Jakarta? Apapun alasannya, yang jelas keputusan
untuk melakukan penghapusan sistem 3 in 1 harus dikaji dengan lebih mendalam.
Tidak hanya menimbang hasil positif
yang akan didapat dengan penghapusan sistem tersebut, tapi juga harus
diperkirakan dampak negatif yang mungkin muncul dengan hilangnya sistem 3 ini
1. Seperti diketahui, sistem 3 in 1 untuk mobil pribadi yang diberlakukan di
beberapa area di wilayah ibu kota Jakarta ini awalnya bertujuan untuk mengurangi
kemacetan.
Dengan diberlakukannya sistem
tersebut, diharapkan pemilik mobil tidak menggunakan kendaraan pribadinya
terlalu sering karena minimal harus ada 3 orang di dalam mobil. Namun, tidak
disangka bahwa sistem tersebut juga membawa masalah sosial baru berupa joki 3
in 1.
Semoga
saja segera ditemukan solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini. Ingin tahu lebih
detail tentang pendapat wakil rakyat mengenai wacana penghapusan sistem 3 in 1
berikut? Temukan informasi lengkapnya di kawasan 3 in 1 dihapus Sindonews ya!