Gerhana Matahari – Tanggal 9 Maret 2016 merupakan hari yang bersejarah
bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, di hari itu akan terjadi satu peristiwa
langka, yakni gerhana matahari total. Ada belasan daerah yang bisa menikmati
momen ketika matahari berada sejajar dengan bulan dan bumi tersebut, dan
daerah-daerah di Indonesia lainnya juga bisa melihat fenomena tersebut meski
tidak 100%.
Tiap daerah pun berlomba-lomba
untuk menyediakan fasilitas bagi masyarakat setempat dan wisatawan yang datang
ke Indonesia. Ya, Indonesia memang cukup beruntung karena pada peristiwa
gerhana matahari total 2016 ini, hanya negara Indonesia saja yang penduduknya
bisa menyaksikan fenomena alam tersebut.
Karena itu, tak heran sejak
penghujung tahun lalu sudah banyak wisatawan dari mancanegara yang merencanakan
liburan ke Indonesia demi menyaksikan fenomena langka ini. Masyarakat kita pun
tak mau kalah. Rata-rata sudah banyak yang membuat rencana berlibur sambil
menikmati gerhana matahari total karena pada tanggal 9 Maret 2016 juga
merupakan hari libur nasional.
Karena pada tanggal 9 Maret 2016
juga bertepatan dengan hari besar umat Hindu, yakni Hari Raya Nyepi. Oleh sebab
itu, tempat-tempat pengamatan gerhana matahari di berbagai daerah akan ramai
diserbu gelombang wisatawan baik lokal maupun asing.
Pemerintah pun berusaha memberikan
edukasi bagi masyarakat terkait tata cara melihat gerhana matahari. Pengamatan terhadap gerhana matahari memang harus
berhati-hati, karena bisa diamati secara serampangan maka dampak sinar
ultravioletnya bisa berbahaya bagi mata. Ada beberapa alternatif, mulai dari
cara pengamatan tidak langsung hingga penggunaan kacamata khusus ND5.
Seperti yang ada di observatorium
milik Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam, Pabelan, Sukoharjo, Solo. Untuk mengakomodasi
minat masyarakat yang tinggi dalam menyaksikan gerhana matahari toal ini,
mereka telah memproduksi kacamata ND5 hingga ribuan unit. Kacamata ND5 ini
seperti diketahui bisa mereduksi kekuatan radiasi sinar UV hingga 100.000 kali.
Selain mengamati dengan menggunakan
kacamata khusus melihat gerhana matahari, pihak pondok pesantren juga berencana
menghubungkan proses pengamatan gerhana matahari di observatoriumnya dengan situs
milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) serta situs
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Dengan begini, maka masyarakat luas
bisa menyaksikan terjadinya gerhana matahari melalui tayangan live streaming. Meski Solo tidak
termasuk daerah yang dilintasi gerhana matahari total, tapi dari Solo dan daerah-daerah
lain di pulau Jawa Anda bisa menyaksikan fenomena gerhana matahari yang
diperkirakan sekitar 88% tersebut.
Jadi,
yuk kita saksikan peristiwa bersejarah gerhana matahari total 9 Maret 2016 ini
bersama dengan para wisatawan lainnya! Ingin mengetahui berita selengkapnya?
Baca di gerhana matahari Sindonews.com
ya.