Solusi untuk anaksuka berteriak - Pasti Anda jengkel sebagai orang tua jika melihat anak
Anda suka berteriak, mengamuk, atau menangis dengan suara yang keras tanpa
sebab yang jelas. Bahkan ada anak yang sudah menjadi terbiasa untuk berteriak
dalam setiap keadaan seperti meminta sesuatu atau ingin mengungkapkan sesuatu.
Tentu saja berteriak adalah hal yang tidak baik karena itu akan mengganggu
ketenangan dan membuat suasana menjadi bising.
Anak yang suka berteriak tentu memiliki penyebabnya. Salah
satunya karena ia ingin diperhatikan namun melakukannya dengan cara yang tidak
wajar yaitu berteriak-teriak. Atau karena ia sering mengalami tidak pedulikan
oleh lingkungan sekitar sehingga anak itu menganggap bahwa ia harus berbicara
dengan volume yang keras agar dipedulikan.
Ada juga yang melakukannya agar permintaannya dipenuhi, anak
berpikir bahwa jika ia menangis dengan keras maka orang disekelilingnya akan
merasa kasihan dan menuruti apa yang dia mau. Nah ada penyebab lain yang
mungkin tidak Anda sadari selama ini, anak yang suka berteriak bisa jadi karena
dia melihat dan meniru sesuatu lewat acara televisi dan orang-orang di
sekitarnya berteriak.
Jika Anda adalah orang tua yang memiliki masalah ini maka
sebaiknya Anda mengatasinya sesegera mungkin. Kami akan membantu anda untuk memberikan
solusi untuk anak suka berteriak,
agar hal itu tidak menjadi kebiasaan dan menyebabkan mental menjadi buruk di
kemudian hari. Langsung saja simak tips di bawah ini untuk mengatasi anak yang
suka berteriak, merengek, atau menangis dengan keras
1.
Berikan pengertian bahwa tanpa berteriak
orang-orang di sekitar akan memperhatikannya. Anda bisa mulai dari diri Anda
sebagai orang tua. Contoh : “Iya nak, tidak usah berteriak, ibu dengar kok”
2.
Awasi setiap acara yang dilihatnya di TV, jangan
sampai pengaruh buruk seperti percakapan yang membentak pada acara sinetron
maupun film-film untuk dewasa. Jika ia melakukannya, berikan penjelasan bahwa
hal itu tidak baik.
3.
Hukum anak dengan cara yang positif, misalnya
jika berteriak acuhkan saja sampai dia lelah dan berhenti berteriak dan katakan
kepadanya bahwa Anda tidak akan mempedulikan jika ia berteriak dalam meminta
sesuatu.
4.
Coba anda tatap mata nya dengan tegas dan
katakan sesuatu yang bermaksud untuk menasehatinya dengan suara yang pelan agar
dia juga meresponnya dengan tenang, sehingga bisa diajari untuk tidak
mengungkapkan sesuatu dengan berteriak.
5.
Ini yang paling penting, seringkali orang tua
merespon teriakan anak dengan balas berteriak, ini malah akan memacunya untuk
berteriak lebih keras. Sebaliknya responlah dengan lembut namun tegas sambil
memberitahu bahwa berteriak adalah kebiasaan yang tidak baik.
Demikianlah solusi
untuk anak suka berteriak yang dapat kami info kan kepada Anda. Selamat
mencoba dan semoga bermanfaat.