Kasus Sumber Waras Sindonews – Kasus pengadaan lahan Rumah Sakit
(RS) Sumber Waras yang sarat akan aroma korupsi mewarnai belantika politik
dalam negeri. Proses pengadaan lahan tersebut ternyata memiliki sejumlah
kejanggalan, yang akhirnya menyeret pihak pemerintah provinsi DKI Jakarta
berikut orang nomor satunya, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dalam pusaran
kasus tersebut.
Pembicaraan tentang RS Sumber Waras
ini mencuat setelah adanya temuan masalah dan penyimpangan dari hasil audit
yang dilakukan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI terkait dugaan korupsi
pembelian lahan RS Sumber Waras. Kontan saja hal tersebut membuat sejumlah pendukung Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama taua yang akrab disapa dengan panggilan Ahok
mulai panik.
Nampaknya, para pendukung orang
nomor satu di jajaran pejabat pemerintahan provinsi DKI Jakarta tersebut tidak
terima bila Ahok disebut ada di balik kasus
Sumber Waras Sindonews. Bagaimana wujud panik mereka? Mereka –para pendukung
Ahok, mulai menyerang pribadi Ketua BPK, Harry Azhar Aziz.
Serangan tersebut dilancarkan
melalui media sosial. Pendukung Ahok banyak yang mulai mengungkit-ungkit
keterlibatan Ketua BPK RI tersebut dalam kasus Panama Papers. Selintas info,
Panama Papers merupakan salah satu topik paling diperbincangkan dalam
minggu-minggu ini karena banyaknya tokoh yang terlibat di sana.
Panama Papers adalah set dokumen
finansial dari sebuah firma hukum asal Panama, Mossack Fonseca, yang bocor dan
membeberkan siapa saja yang pernah menyewa jasa firma hukum tersebut untuk
mendirikan perusahaan dalam yurisdiksi bebas pajak di luar negeri. Total ada
11,5 juta data dalam dokumen tersebut, dan setidaknya ada nama 800 tokoh dan
pebisnis asal Indonesia yang tercantum di dalamnya.
Kembali pada permasalahan pengadaan
lahan RS Sumber Waras, rupanya para pendukung Ahok ini berusaha memanfaatkan
celah untuk menyerang balik pihak-pihak yang dianggap sebagai lawan politik
Gubernur DKI Jakarta tersebut. Namun, pengamat politik dari Universitas Parahyangan
Asep Warlan Yusuf mengatakan bahwa serangan terhadap Ketua BPK tersebut
seharusnya tak dilakukan para pendukung Ahok.
Menurutnya,
apa yang dilakukan oleh para pendukung Ahok itu disebutnya sebagai taktik
semata agar perhatian publik teralihkan dari kasus Sumber Waras menuju pada pribadi
Ketua BPK Harry Azhar Aziz. Ingin tahu apa lagi pendapat yang diutarakan oleh
pengamat politik ini? Baca informasi lengkapnya di Kasus Sumber Waras Sindonews yuk!