Penyakit parkinson katalogibu.com– Kali ini kami akan membahas suatu penyakit yang menyerang sistem saraf yaitu
penyakit parkinson. Pernahkah Anda
mendengar atau mengetahui mengenai penyakit ini sebelumnya? Seperti yang baru
dijelaskan bahwa parkinson menyernag sistem saraf, bagian mana yang diserang? Yang
diserang adalah bagian otak tengah. Jika Anda suka dengan tinju tentu saja
mengetahui legenda tinju muhammad ali, mantan petinju ini menderita parkinson.
Sebenarnya bagaimana dampak yang terjadi ketika terkena penyakit ini?
Gejala yang terjadi ketika sesesorang mulai menderita
parkinson adalah :
-
Sebagian tubuh akan merasa lemah dan juga kaku
-
Bagian tangan sering gemetar (bergerak dengan
sendirinya)
Ketika di tahap yang lebih berat maka penderita parkinson
akan mengalami hal-hal sebagai berikut :
-
Lebih banyak lagi bagian tubuh yang bergetar
atau bergerak-gerak sendiri
-
Otot menjadi sangat kaku
-
Kelenturan tubuh menurun
-
Gerakan tubuh menjadi lambat
-
Keseimbangan tubuh menurun
-
Koordinasi antara bagian tubuh juga menurun
Selain gangguan pada fisik tentu saja parkinson juga
berpengaruh pada kondisi psikis dan gangguan indera penciuman. Contohnya :
Depresi, konstipasi, insomnia, dan sangat sering lupa. Penyakit parkinson membuat penderitanya menjadi terlihat cacat
fisik dan mental, sehingga penderita parkinson menjadi tidak dapat melakukan
aktivitas sehari-hari bahkan yang mudah sekalipun seperti menulis, memakai
baju, mengambil sesuatu di meja, bahkan berjalan dengan baik pun susah.
Karena susah untuk bergerak maka dalam berjalan pun
penderita akan sangat susah, koordinasi ayunan tangan dengan kaki menjadi
kacau, sehingga bisa jadi ketika berjalan orang yang terkena parkinson sulit
untuk berhenti dan berbelok, langkahnya bisa menjadi semakin cepat dan bisa
menabrak sesuatu dan pastinya ini sangat bahaya.
Posisi tubuh penderita parkinson biasanya bungkuk dan tidak
seimbang, maka dari itu bisa mudah jatuh ke depan atau ke belakang. Ekspresi dari
penderita pun menjadi datar karena otot wajah juga menjadi kaku, karena tidak
adanya ekspresi maka penderita parkinson dianggap deperesi, walaupun
sesungguhnya tidak semua penderita parkinson mengalami depresi.
Yang memprihatinkan juga adalah penderita penyakit parkinson pandangannya sering kosong
dan mulut terbuka dan mengeluarkan air liur, sehingga penderita parkinson juga
akan mengalami susah atau bahkan tidak bisa berbicara. Banyak keterbatasan yang
dimiliki oleh penderita parkinson karena intinya koordinasi yang diperintahkan
otak tengah ke bagian tubuh menjadi kacau.