MotoGP 2016 Sindonews – Sang legenda hidup MotoGP asal
Italia, Valentino Rossi, memang berhasil meraih posisi runner up dalam seri
kedua balapan Grand Prix (GP) Argentina, pada Minggu, 3 April 2016 waktu
setempat atau Senin 4 April 2016 dini hari WIB. Namun, Rossi mengaku bahwa ia
merasa sedikit kesal dengan pencapaian tersebut?
Mengapa? Usut punya usut, Rossi
mengaku momentumnya untuk mengejar dan bertarung dengan rider andalan Honda,
Marc Marquez, jadi terkubur setelah ia harus mengganti motornya di pit lane.
Memang dalam GP Argentina yang dihelat di Sirkuit Termas de Rio Hondo tersebut
semua pembalap harus mengikuti aturan untuk mengganti motor keduanya.
Aturan tersebut diberlakukan
menyusul terjadinya insiden yang dialami Scott Redding di sesi latihan bebas
keempat. Pada sesi tersebut, ban Michelin dari motor Scott Redding pecah. Demi
alasan keamanan dan keselamatan pembalap itulah akhirnya aturan tersebut diberlakukan
ketika balapan berlangsung. Namun, ternyata aturan baru itu justru membuat
Rossi merasa “menjadi korban”.
Rossi yang berhasil berada di
posisi kedua di tengah GP Argentina MotoGP
2016 Sindonews sejatinya tampil cukup kompetitif dan agresif untuk bisa
mengejar dan menyerang si Baby Alien –julukan Marc Marquez. Namun akibat adanya
aturan tersebut, Rossi terpaksa harus masuk pit lane dan mengganti motornya
dengan motor kedua.
Karena itu, jarak antara dia dengan
sang pemimpin lomba pun makin melebar. Motor Yamaha YZR-M1 miliknya diakui Rossi
tidak bisa memberikan kecepatan yang maksimal seperti halnya motor pertama yang
digunakannya. Apalagi, setelah hujan turun, daya cengkeram lintasan pun berubah
yang membuat para pembalap harus bekerja ekstra keras untuk meraih kecepatan
maksimal.
Padahal, saat ia masih menggunakan
motor pertama, Rossi merasa cukup kuat untuk bisa bersaing dengan Marquez untuk
merebut kemenangan di bagian depan. Ia merasa tidak berdaya ketika motornya
tidak bisa memberinya kecepatan yang diinginkan yang membuatnya harus disalip
oleh duo pembalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.
Namun, Rossi kemudian diuntungkan
dengan adanya insiden yang melibatkan duo pembalap Ducati tersebut, dimana
mereka bertabrakan di lap terakhir. Kejadian itu tentu saja membuat Rossi akhirnya
kembali naik dan menempati posisi kedua hingga balapan finish.
Lalu apa tanggapan Rossi terkait
hal tersebut? Yuk baca ulasan lengkap tentang jalannya perlombaan GP Argentina
kemarin hanya di MotoGP 2016 Sindonews!