Web Revolusi Mental - Asisten Deputi V Kebudayaan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Herbin Manihuruk mengakui, usai diresmikan pada Senin, 24 Agustus 2015 lalu, website revolusimental.go.id dibajak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Dijelaskannya, aksi pembajakan
website revolusi mental itu dilakukan dari pukul 21.00 WIB, hingga pukul 00.00 WIB, Selasa, 25 Agustus 2015 kemarin.
"Malam tadi dibajak dari pukul 21.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB. Makanya sekarang kita shut down dulu," ujar Herbin kepada Okezone, saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Lebih lanjut, Herbin menjelaskan, usai dilakukan shut down pada website tersebut, pihaknya berjanji secepatnya akan membuka kembali
web revolusimental.go.id, agar para netizen dapat mengakses informasi terkait program-program dari Kemenko PMK.
"Secepatnya akan dibuka kembali, kemungkinan pada besok hari, itu paling cepat ya. Karena saya juga bukan orang IT-nya," pungkas Herbin.
Selanjutnya, kata Herbin, pihaknya akan segera melakukan koordinasi untuk mencari tahu oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, karena berusaha mencoba melakukan aksi pembajakan. "Kita akan koordinasikan dulu seperti apa, tapi saya belum dapat putuskan ya", tuturnya.
Hingga detik ini
web revolusi mental belum bisa diakses, hal ini tentu sangat disayangkan sekali. Website yang menelan biaya 140 Miliyar, security-nya hanya kelas level bawah.