Puasa adalah ibadah wajib bagi umat Islam, namun ada keringanan untuk wanita yang tengah hamil atau menyusui dan takut membahayakan kehamilannya jika berpuasa. Wanita hamil diperbolehkan tidak berpuasa selama bulan Ramadan dan harus menggantinya di bulan lain atau membayar fidiah. Tapi, aman nggak ya, wanita hamil berpuasa?
Sisi Medis Puasa Saat Hamil
Dari sisi medis, wanita hamil boleh berpuasa selama kebutuhan asupannya terpenuhi. Wanita hamil membutuhkan 2.200-2.300 kalori per hari, jika kebutuhan ini terpenuhi, tidak akan ada masalah besar yang muncul. Meskipun begitu, sebaiknya tetap mengonsultasikannya ke dokter kandungan, karena mau tidak mau pola makan orang yang berpuasa pasti berubah.
Hamil namun ingin tetap berpuasa, pastikan usia kehamilan Anda minimal 16 minggu atau 4 bulan. Karena pada usia kehamilan tersebut tubuh sudah mampu beradaptasi dengan perubahan hormon, dan sangat sedikit keluhan yang dialami.
Jika masih bimbang untuk memutuskan puasa atau menggantinya dengan fidiah, simak penjelasan berikut:
#1: Trimester pertama
Wanita yang hamil muda, usia kehamilan 1-13 minggu, kebanyakan mengalami beberapa gangguan terkait perubahan hormon. Tidak sedikit yang mengalami mual, muntah, lemas, dan pusing. Jika kebutuhan nutrisi tidak tercukupi karena berpuasa, pertumbuhan janin akan terganggu.
Tapi jika tidak ada keluhan apapun, Anda bisa berpuasa dengan catatan memastikan kondisi kesehatan Anda dan janin ke dokter.
#2: Trimester kedua
Memasuki trimester kedua, tubuh biasanya telah beradaptasi dengan perubahan hormon, sehingga tidak ada lagi keluhan seperti mual dan muntah. Saat inilah waktu yang paling aman untuk berpuasa. Tapi catat hal penting berikut:
- Berat badan Anda akan naik sekitar 0.5 kg per minggu. Jika terjadi penurunan berat badan, jangan lanjutkan puasa Anda.
- Segera batalkan puasa ada keluhan pusing dan lemas.
- Pilih makanan bergizi seimbang untuk dikonsumsi ketika sahur dan berbuka.
- Makan sedikit dan minum susu setelah salat tarawih.
- Pastikan gerakan janin terasa, jika gerakannya tidak seaktif biasanya, Anda wajib berkonsultasi ke dokter.
#3: Trimester ketiga
Usai kehamilan memasuki minggu 29-40, sebaiknya Anda tidak berpuasa karena janin bisa lahir kapan saja. Sama halnya pada saat hamil muda, pada masa ini janin membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh kembangnya.