asuransi kecelakaan diri terbaik astra life - Sekarang begini aja deh, maukah anda membeli sebuah rumah atau mobil tanpa melakukan perbandingan dengan rumah dan mobil lainnya? Jawabannya pasti tidak kan? Karena membeli rumah dan mobil termasuk kategori 'pembelian besar' dan kalau dilakukan dengan cara berutang menjadikan ini suatu komitmen jangka panjang.
Cara pandang yang sama harusnya anda lakukan juga sebelum anda membeli produk keuangan terutama asuransi jiwa. Permasalahannya adalah, anda akan cukup bingung dan panik ketika disodorkan dengan angka-angka ilustrasi, belum lagi harus memilah milih produk mana yang cocok, serta menghitung kemampuan anda membayar premi bulanan. Akibatnya bisa ditebak, anda salah beli.
Pertanyaannya adalah, apa sih sebenarnya yang bisa menyebabkan seseorang salah beli
asuransi perjalanan? Yuuuuk kita bahas yuk.
Hanya Melihat Biaya Premi
Asuransi dimaksudkan untuk proteksi, oleh sebab itu pilihan pertama adalah asuransi proteksi saja (murni) atau dikenal dengan nama term-life. Memang kita ingin mendapatkan asuransi dengan premi semurah-murahnya, tapi jangan hanya berhenti di premi. Perhatikan juga kekuatan finansial dari perusahaan asuransi tersebut. Lakukan perbandingan antara benefit kematian, biaya polis dan biaya asuransi, serta rating asuransi yang ditawarkan ke anda dengan asuransi lain (kompetitornya). Lakukan perbandingan yang sepadan (apple to apple) antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain.
Ketika anda memutuskan untuk membeli asuransi yang ada tabungan/investasinya, maka lakukan juga perbandingan antara biaya premi, biaya asuransi, suku bunga yang diberikan, dan return investasi antara satu asuransi dengan asuransi lain.
Apabila asuransi tersebut menggunakan produk investasi yang dikelola manajer investasi, maka lakukan perbandingan return dengan produk investasi yang dijual langsung oleh perusahaan manajer investasi tersebut.
Salah satu acuan yang sering dipakai sebagai senjata penjual asuransi adalah dengan menunjukan RBC mereka yang tinggi. RBC singkatan dari Risk Based Capital, yaitu sejumlah capital atau dana yang dicadangkan untuk mengcover risiko yang dimiliki perusahaan asuransi. Peraturan mengharuskan RBC sebesar 125%, banyak perusahaan membanggakan RBC-nya sampai ratusan persen bahkan ribuan persen di atas yang dipersyaratkan. Hal ini juga tidak tepat dan tidak menggambarkan kondisi keuangan yang baik dari perusahaan tersebut.
Otomatis Beli Term Life
Bagi anda yang masih muda, masih banyak sekali kebutuhan, masih banyak sekali pengeluaran bulanan di mana dana anda juga masih terbatas, sementara anda dan keluarga juga butuh proteksi yang cukup besar, maka jawaban simpelnya Yes, anda butuh asuransi Term Life atau asuransi jiwa berjangka.
Akan tetapi, ketika kondisi keuangan anda sudah berbeda, anda pemilik dari perusahaan, anda ingin mewariskan dana ke anak-anak anda, dan ada punya banyak kebutuhan lain, maka asuransi jiwa berjangka belum tentu menjawab semua kebutuhan tersebut. Bisa jadi anda pada akhirnya harus membeli 2 polis asuransi untuk saling mencover kebutuhan anda. Nah untuk hal ini saya sarankan anda untuk berkonsultasi dengan Perencana Keuangan yang memiliki ilmu advance dan berpengalaman sebagai perencana keuangan yang melayani kliennya lebih dari 10 tahun. Hal ini penting agar anda tidak salah 2 kali, karena biayanya akan menjadi sangat besar.
Tidak Punya Cukup Proteksi
Statistik di kantor saya menyatakan dari 10 klien yang datang hampir sepuluh sepuluhnya salah beli asuransi. Dan salah satu kesalahan yang paling sering terjadi adalah Tidak Punya Cukup Banyak Proteksi.