Celana dalam pria - Kebersihan organ intim perlu diperhatikan. Salah
satunya dengan memperhatikan pemakaian celana dalam. Yang kerap terjadi,
para pria enggan membeli celana dalam baru meski sudah
bolong-bolong. Lantas berapa lama kaum pria baru mengganti atau membeli
lagi celana dalam?
Kevin Kennedy dari
KPNX melaporkan bahwa pria Inggris cenderung tak mengganti celana dalamnya rata-rata selama tujuh tahun.
"Saya
tahu saya memiliki kecenderungan untuk memiliki pakaian yang
berlubang," kata salah seorang pria yang tak disebutkan identitasnya
seperti dilansir
HuffingtonPost.
Pria
mungkin tak memasukkan membeli celana dalam di daftar kegiatan yang
menyenangkan. Tapi sebuah survei mengungkapkan, pria masih menggunakan
dan setia dengan celana dalam kesukaannya rata-rata tujuh tahun.
Sementara beberapa orang tak mengtitung berapa tahunnya.
"Ketika
mereka (celana dalam) sampai di titik di mana saya tak ingin mencucinya
dan mereka rusak di dalam mesin cuci dan atau hanya perlu membuang
mereka," ujar seorang pria,
Jadi, mengapa pria memakainya begitu lama?
"Saya
pikir berbelanja itu lebih menyakitkan kecuali mereka berbelanja untuk
kita. Itulah mengapa saya pikir kita cenderung tetap memakainya," kata
seorang pria.
"Saya tak berpikir pria peduli dengan pakaian
mereka dan mencari.. Saya tak ingin mengatakan celana dalam mereka
seksi, tapi itu tak penting bagi mereka," kata seorang wanita yang
berbelanja.
Sebuah statistik yang menakutkan dalam survei
mengungkapkan, beberapa pria memakai celana dalam yang sama dalam
beberapa hari berturut-turut.
"Saya senang yang segar dan bersih tapi saya tak melakukannya," kata pria.
Sebuah penelitian pada 2013 mengungkap pria sering tak mengganti
pakaiannya. Ini menunjukkan sedikit minat untuk kebersihan di daerah
organ intimnya.
Sebuah penelitian tahun 2012 dari Mitel menemukan
sebanyak 22 persen pria tak mengganti celana dalamnya sehari-hari serta
menyimpulkan ini karena ada aroma yang berbeda akibat kemalasan pria.
Pada
Mei 2013, Marks & Spencer melakukan jajak pendapat dan menemukan
sepertiga pria mengaku mengganti celana dalam setiap dua hingga tiga
hari. Tapi, satu dari tujuh pria mengaku akan mengenakan celana yang
sama apabila tak menemukan yang bersih.
Ada banyak alasan
akademis yang menjelaskan perilaku menjijikkan ini. Kebanyakan pria tak
dibesarkan untuk mencuci pakaiannya sendiri dan kebanyakan tak membeli
pakaiannya sendiri, kecuali di akhir usia belasan dan 20-an.
Sementara itu sebuah penelitian yang juga diadakan di Inggris mengatakan bahwa saat liburan pria juga jarang ganti celana dalam dan juga hanya membawa tiga buah
celana dalam pria selama liburan. Hal itu sangat bertolak belakang dengan wanita yang membawa 10 pasang pakaian dalam untuk liburan selama 7 hari.