Sepatu casual pria - Sneaker merupakan sepatu kasual pria yang terbuat dari bahan fleksibel dan bagian solnya terbuat dari karet, sementara bagian atasnya terbuat dari kulit atau kanvas. Awalnya sneakers digunakan untuk keperluan olahraga kemudian berkembang digunakan untuk dipakai saat santai.
Sepatu kasual pria ini selain dikenal dengan nama sneaker, di Amerika juga disebut dengan “kicks”, sementara di Inggris dikenal dengan nama “trainers” dan di Afrika Selatan terkenal dengan sebutan “takkies”. Berikut merek sepatu casual pria sneaker yang populer di dunia”
Sepatu kasual ini awal mula muncul pada tahun 1892 saat sebuah perusahaan sepatu karet, Goodyear, menciptakan suatu proses
pembuatan sepatu baru dengan mencampur bahan dasar karet dengan kanvas.
Hasilnya sepatu bermerk Keds muncul di pasaran.
Kemudian pada tahun 1908, Converse ikut meramaikan bisnis footwear. Perusahaan milik Marquis
M.Converse ini langsung menjadi booming dengan kemunculannya pada banyak
pertandingan basket di luar sana. Tak mengherankan sneakers dari
Converse lalu menjadi American Icon.
Pada tahun 1920, Adi Dassler, pemilik bisnis sportswear dari Jerman tak lama kemudian
membuat training shoes buatan tangan. Perusahaan itu kemudian terkenal
dengan nama Adidas dan pada tahun 1923 Converse All Star menjadi raja dalam dunia sneakers setelah pemain
basket Chuck Taylor memilih sepatu itu untuknya bertanding. Dengan
sedikit re-style dan promosi ke berbagai sekolah dan kampus-kampus,
Chuck Taylor All Star menjadi must-have shoes untuk hampir semua pemain
basket, remaja, hingga cultural rebels selama lebih dari 50 tahun.
Sepatu ini juga mempunyai nicknames yang bermacam-macam dari Chucks,
Cons, dan Connies. Percaya atau tidak, Chuck Taylor All Star adalah
sepatu paling terkenal dalam sejarah, telah terjual sebanyak 744 juta di
144 negara
Tahun 1948, Rudolf Dassler membuat Puma Schuhfabrik. Dunia pun dikenalkan dengan
Puma Atom Shoe yang saat itu dikenakan tim jerman barat dalam
pertandingan sepakbola intenasional yang diadakan untuk pertama kalinya.
Kemudian pada tahun 1962, Phil Knight, atlet lari dari University of Portland, dan pelatihnya,
Bill Bowerman, menciptakan sepatu atletik dengan biaya murah dan
teknologi tinggi bernama Blue Ribbon Sports. Tahun 1968, nama BRS
berubah menjadi Nike, yang sampai saat ini juga telah menjadi salah satu
merk sneakers nomor satu di dunia. Nike diambil dari nama dewa
kemenangan di Yunani.
Tahun 1982, Nike merilis sepatu The Air Force One (AF1) dengan dua versi, low-mid
dan high-top. Dengan desain yang sederhana tapi berkelas, sepatu ini
bertahan menjadi favorit selama dua dekade lebih. Tetap saja, juaranya
adalah all-white AF1. Pada 1985 pemain basket Chicago Bulls, Michael
Jordan, menjadi pemain yang diendorse oleh Nike .
Sejak itu sneaker yang merupakan sepatu kasual pria terus berkembang sampai saat ini dengan berbagai produsen sepatu dunia memproduksi sepatu ini. Sepatu ini sangat digemari oleh orang yang menginginkan gaya kasual karena sangat nyaman dipakai. Sebenarnya sepatu kasual pria tidak hanya
sneaker saja. Anda dapat mengenakan sepatu kasual pria moccasins, convers, loafer, bahkan Anda bisa mengenakan angkle boot.