Lensa Kamera - Keuntungan memiliki kamera
digital jenis DSLR maupun interchangeable
lens camera adalah kemampuan menganti lensa sesuai dengan kebutuhan. Dengan
hanya menganti jenis lensa kamera
digital dapat mengubah sudut pandang penggunanya, seperti obyek gambar yang
jauh akan terlihat lebih dekat saat menggunakan lensa kamera telephoto.
Saat ini dipasaran tersedia berbagai jenis lensa kamera
digital dengan berbagai kegunaannya. Ingin tahu apa saja jenis lensa kamera
digital? Yuk, ikutin ulasan singkat berikut tentang jenis lensa kamera digital:
Secara bahasa gampangnya, lensa ini tidak
memiliki fungsi/fasilitas Zooming. Karena lensa jenis ini memiliki
sudut pandang atau pembesaran yang tetap, jadi ketika menggunakannya si
FG (Fotografer) harus maju/mundur demi mengejar sudut pandang atau
pembesaran yang maksimal. Biasanya FG menggunakan jenis lensa ini untuk
memotret Model, Benda mati/hidup yang tidak membutuhkan bidang lebar
(croping ketat) dan untuk mengejar bokeh, serta sesuai bentuk
aslinya(bukan ukuran aslinya).
Jika
dibandingkan dengan lensa fix, lensa zoom bisa dikatakan kebalikannya.
Sebuah lensa dikatakan sebagai lensa zoom, apabila perbesaran gambar dan
sudut pandangnya dapat diubah-ubah. Jadi, kamu tidak harus maju atau
mundur selama masih dalam jangkauan lensa, bahkan kamu tidak perlu
mengganti-ganti lensa. Contohnya adalah lensa 18-35 mm f/3,5-4,5; 28-70
mm f/2,8; atau 70-300 mm f/4-5,6. Lensa zoom dapat dibagi menjadi dua
jenis jika dilihat dari bukan diafragma maksimum, yaitu diafragma
variable (variable aperture) dan diafragma konstan (constant aperture).
- Lensa Sudut Lebar (Wide Angle)
Lensa
sudut lebar adalah lensa yang memiliki cakupan lebih lebar dari lensa
normal atau lebih dari 45º. Lensa ini cenderung membuat objek menjadi
kecil, tetapi meluaskan sudut pandang. Maka dari itu, jenis lensa ini
biasa digunakan untuk kepentingan cityscape, landscape,
interior, ataupun eksterior. Kekurangan dari lensa ini, yaitu memiliki
distorsi yang cukup tinggi. Jadi, sangat tidak disarankan menggunakan
jenis lensa ini ketika akan memotret model secara close up.
Lensa tele merupakan kebalikan dari lensa wide.
Merupakan jenis lensa yang memiliki kemampuan mempersempit sudut
pandang, tetapi memperbesar dan mendekatkan objek. Jenis lensa ini biasa
digunakan dalam pertandingan olahraga dan objek lain yang tidak dapat
didekati, misalnya binatang buas.
Lensa fish eye ini, mempunyai kemampuan hampir mirip dengan mata ikan.
Jadi makanya dinamakan fish eye, kemampuan yang memiliki sudut pandang
180º. Cara kerjanya hampir sama dengan lensa jenis wide, namun fish eye
ini lebih melebar bangets sampai 180º dan tingkat distorsinya sangat
tinggi. Namun lensa ini memiliki keunikan tersendiri, bahkan lebih
artistik.
Jenis
lensa ini biasa digunakan untuk memotret benda-benda kecil seperti
serangga. Lensa makro memiliki kemampuan pembesaran gambar yang lebih
daripada jenis lensa lain. Panjang fokus yang umum digunakan adalah dari
50 mm, 105 mm, hingga 200 mm.
Itulah beberapa lensa kamera yang ada di pasaran dan semoga setelah membaca artikel di atas, Anda tidak kesulitan lagi saat
memilih lensa kamera.