Penyebab obesitas pada anak Katalogibu.com - Akhir-akhir
orang mulai ramai kembali membicarakan obesitas pada anak. Hal tersebut
menyusul ramainya pemberitaan berkenaan anak yang masih di usia sekolah namun
telah mempunyai bobot sampai beberapa ratus kilogram dan pastinya mengalami
masalah kesehatan karena hal itu. Kontan saja obesitas pada anak kini mulai
jadi perhatian serius warga Indonesia.
Obesitas atau yang seringkali kita
sebut kegemukan merupakan sebuah keadaan di mana badan mengalami penumpukan
lemak yang disebabkan kalori yang berlebihan. Obesitas yang terjadi pada anak
berpotensi menyebabkan penyakit yang berbahaya seperti asma, jantung, dan masih
banyak lagi. Pastinya Anda sebagai orangtua tak ingin hal itu terjadi pada anak
Anda.
Seringnya anak mengonsumsi makanan
manis, seperti minuman bersoda, permen, es krim, coklat dan pola makan yang
salah pada anak bisa menjadi penyebab. Kategori makanan seperti ini terkenal
karena memiliki kalori yang cukup tinggi. Hal ini diperparah dengan kurangnya
olahraga atau kegiatan fisik anak, contohnya banyak anak sekaranga yang hobi bermain
game maupun aktivitas lain yang tak mengeluarkan keringat. Itu termasuk juga
salah satu penyebab kegemukan terhadap anak.
Sebab itu, sebagai orang tua yuk sejak
saat ini sebaiknya kita berupaya agar anak tak mengalami obesitas. Anak yang
gemuk dan chubby memang lucu, tapi jangan sampai berat badan anak melebihi
batas wajar berat badan yang selayaknya. Lantaran itu, tidak hanya cukup mengetahui
apa saja penyebab obesitas pada anak
Katalogibu.com, kita pun butuh mewaspadai atau mendeteksi gejala-gejala
obesitas yang terlihat pada buah hati kita.
Salah satu caranya adalah dengan
melaksanakan pengawasan pada berat tubuh anak dengan cara berkala. Hal ini
dapat dilakukan di saat melaksanakan kunjungan ke dokter untuk memeriksakan
kesehatan buah hati. Waktu ditimbang Anda bisa melihatnya di Kartu Menuju Sehat
(KMS), di mana di sana tertera usia dan berat badan ideal anak sesuai usia.
Jika tetap berada dalam zona hijau, artinya berat tubuh anak Anda masih
tergolong ideal.
Tapi, jika berat tubuh anak Anda
telah masuk ke zona merah yang menandakan anak Anda condong ke arah obesitas, ini
waktunya Anda waspada. Segera konsultasikan pada dokter supaya buah hati Anda mendapat
penanganan yang sesuai terkait kiat menurunkan berat tubuh anak dengan cara
yang sehat.